Peningkatan volume sampah di Ngawi, Jawa Timur, selama momen Lebaran 2022 yang terpantau di TPA Selopuro masuk Kecamatan Pitu meningkat tajam.
- Lantik 92 Pejabat, Bupati Yuhronur Ajak Kembangkan Pola Kepemimpinan Transformatif
- Jiamsi Klenteng Tuban Ungkap Perekonomian Indonesia Dan Pandemi Covid 19
- Uji Coba Makan Gratis Siswa Sekolah di Surabaya Tahap Dua Hingga Akhir Agustus 2024
Sesuai catatan, kenaikan mencapai 28 persen atau ton per hari dari waktu sebelumnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, Suprapti, menjelaskan, peningkatan sampah terjadi sebelum dan sesudah Lebaran. Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga yang berasal dari tiga kecamatan baik Ngawi Kota, Paron dan Pitu.
"Kenaikan sampah di TPA Selopuro terjadi antara sepekan jelang lebaran dan sesudahnya. Dibanding hari ini biasa kenaikan kali ini cukup signifikan," terang Suprapti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (10/5).
Bahkan Suprapti menyebut selama momen lebaran dalam sehari truk kontainer harus mengambil sebanyak 4 kali dari tempat pembuangan sementara (TPS). Dengan kondisi demikian ini, TPA yang ada di Selopuro sudah overload sehingga dibutuhkan lahan cadangan.
"Sampai saat ini kondisinya sudah diatas batas normal. Sehingga kita sediakan lahan cadangan dan itu sudah tersedia," ulasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lamggar Jam Malam, Satgas Covid 19 Jember, Tutup Warung Lesehan Dan Cafe
- Gubernur Jatim Minta Dinsos Terapkan Istilah Pemadanan Data 6 T
- Urusan Sampah di Banyuwangi, Wakil Ketua DPRD Ruliyono Meminta Masyarakat Bijak