Sandiaga Uno Prihatin Dana Bencana Dikorupsi

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku terkejut atas kasus korupsi dana proyek fasilitas air minum daerah bencana oleh sejumlah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


"Kok bisa-bisanya dana proyek di lokasi bencana dikorupsi, saya sangat prihatin," kata Sandi usai menyapa pedagang di komplek Foodcourt Jalan Urip Simoharjo dikutip Kantor Berita , Selasa (1/1).

Oleh sebab itu, jika terpilih menjadi Cawapres, ia coba akan  mengurai permasalahan korupsi dari hulu sampai hilirnya.

Soal hukuman yang paling pantas untuk para tersangka pejabat Kementerian PUPR, Sandi menyerahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku.

"Penegak hukum yang paling tahu soal hukuman yang sesuai. Makanya saya ingin coba urai, apa penyebab korupsi," ucapnya.

Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Empat orang diduga sebagai pemberi dan empat orang diduga sebagai penerima.

KPK mengecam keras aksi dugaan korupsi tersebut karena berkaitan dengan proyek SPAM untuk wilayah yang sempat ditimpa bencana, seperti Donggala, Palu yang terkena tsunami pada akhir September 2018.

KPK akan mempelajari penerapan hukuman mati terkait kasus dugaan suap sejumlah proyek pembangunan SPAM ini.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news