Sapa Ribuan Warga di Taman Bungkul, Luman Tekankan Pentingnya Lingkungan Aman bagi Perempuan dan Anak

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) menyapa ribuan warga di acara Care Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya pada Minggu (22/9/2024). Dalam acara tersebut, Paslon yang diusung PKB itu mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam mencegah kekerasan dan melindungi hak-hak kaum perempuan.


“Perlu kesadaran masyarakat banyak, isu terhadap kesejahteraan keluarga, perlindungan bagi ibu-ibu yang khususnya yang hamil dan melahirkan. Peran ayah sangat penting dan ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah,” katanya.

Dari pantauan, saat tiba di lokasi, Luluk Nur Hamidah bersama puluhan pendukungnya terlihat menyapa warga. Mengingatkan mereka akan ancaman kekerasan dan pelecehan seksual.

Mereka juga membawa beberapa poster bertuliskan Lindungi Anak Kita Dari Predator Seksual, Lingkungan Sehat tumbuh Kembang Anak Kuat, Semua Anak Adalah Anak Kita Maka Cintai Mereka.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB periode 2019-2024 itu mengatakan, selama menjadi anggota parlemen, dirinya telah berjuang mengesahkan Undang Undang (UU) tentang tindak pidana kekerasan seksual dan perlindungan terhadap keluarga dan kaum perempuan.

Dia berharap, Pemprov Jatim juga pro aktif untuk mengeluarkan kebijakan untuk melindungi hak-hak kaum perempuan dan anak.

“Yang kita harapkan di Jawa Timur ini benar-benar ada kebijakan di level provinsi yang berpihak terhadap upaya pencegahan dan perlindungan bagi korban kekerasan seksual,” tegasnya.

Luluk juga menekankan pentingnya kebijakan perlindungan ibu hamil merupakan langkah penting yang harus diambil oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Kebijakan ini tidak hanya melindungi kesehatan ibu hamil dan janin, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup generasi mendatang.

“Di Jawa Timur Juga ada kebijakan bahwa ibu hamil mendapatkan perlindungan secara maksimum sehingga bisa mencegah mereka dari hal-hal tidak kita inginkan seperti depresi saat melahirkan,” jelasnya.

Kader PKB itu juga menyoroti masih tingginya angka kematian terhadap ibu melahirkan di Jawa Timur. Dia berharap, kedepan, Angka kematian ibu melahirakan itu bisa ditekan, dengan kebijakan yang berpihak terhadap kaum perempuan.

“Banyak sekali dialami perempuan melahirkan. Dan itu yang menjadi salah satu penyebab derajat kesehatan ibu saat melahirkan di titik paling rendah. Dan kasus kematian ibu-ibu melahirkan sangat tinggi di Jawa Timur,” tegasnya.

“Ini adalah urusan semua, urusan warga bangsa, suami dan laki-laki. Semua menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Luluk optimis, jika Pemprov Jatim kedepan bisa mengimplementasikan kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak-anak, Jawa Timur akan mampu berkontribusi nyata mewujudkan kesejahteraan menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

“Kita memastikan bahwa Jawa Timur Emas 2045, itu hanya mungkin kalau tumbuh dari keluarga bahagia, sejahtera dari ibu bahagia dan sejahtera lahir bathin. Ada peran seimbang dari ayah dan ibu. Itu perlu didukung peraturan di provinsi,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news