Satgas BLBI yang baru saja dilantik, berhasil melacak keberadaan dana senilai 720 milyar di dua tempat, Surabaya dan Jakarta. Kabar tersebut santer beredar di kalangan wartawan sejak jumat sore (20/08) kemarin.
- Jelang Dibuka, Satgas Covid-19 Surabaya Cek Kesiapan Prokes di Bioskop
- Momentum Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Gelar Jalan Sehat di Jember
- Laskar Sholawat Nusantara Gelar Tadarus Tani, Ini Harapan Wamentan Harvick
Menurut informasi, dana tersebut berkaitan dengan dua orang berinisial AA dan S. Dimana menurut rilis yang diterima, AA adalah mantan pejabat tinggi di era orde baru sedangkan S adalah orang kepercayaan dari AA.
Keberadaan dana tersebut diketahui saat S atas perintah AA melakukan pelaporan dana tersebut untuk didaftarkan sebagai kekayaan pada perubahan laporan harta kekayaannya. Setelah mereka melunasi denda terkait, data tersebut di teruskan kepada satgas BLBI yang langsung ditindak lanjuti oleh Pokja Pelacakan Satgas BLBI.
Menurut sumber dari internal pokja pelacakan yang mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan namanya.
"Dana tersebut terafiliasi dengan salah satu koperasi dana pensiun yang dikuasakan kepada AA. Info resmi lebih lanjut nanti melalui rilis pers yang akan disampaikan oleh pejabat yang lebih berwenang" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Mulanya, dana tersebut hendak ditransaksikan dengan cara disetorkan melalui salah satu Bank BUMN di cabang Jakarta pusat dan Surabaya. Namun setelah dinyatakan positif terindikasi pencucian uang terkait BLBI, maka langsung diminta untuk saat ini diblokir terlebih dahulu sampai penyelidikan terkait selesai " lanjutnya.
Saat ini dana tersebut masih berada di safety box Bank BUMN tempat transaksi tersebut dilakukan dan akan dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- UNICEF Siap Dampingi Surabaya Menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia
- Di Depan Ribuan Peserta Jalan Sehat, Bupati Sanusi Sampaikan Berobat di Malang Cukup Bawa KTP
- Kepala Staf Komando Armada II Resmi Tutup TMMD ke-114 di Lamongan