. Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hubungannya dengan rival-rival politik di masa lalu telah mencair. Menurutnya, hubungan persahabatan dengan para rival, termasuk Megawati, tetap terjalin usai kompetisi politik berakhir.
- Bank Dunia dan IMF Tidak Ikhlas Sri Mulyani Diganti Dradjad Wibowo
- Deklarasikan Ganjar Pranowo, Dinasti Nusantara Siap Menangkan Ganjar di Pilpres
- Utak-atik Pilpres 2024: Anies-Puan Lebih Berpeluang Juara Ketimbang Prabowo-Puan
"Setelah selesai, ya selesai. Tak berarti kita harus putus hubungan selamanya," ujar SBY.
Ia kemudian mencontohkan kompetisi politik yang pernah dilaluinya yaitu tahun 2004 dan 2019. Saat Pilpres 2004, kata SBY, ia bersaing dengan sejumlah nama seperti Megawati, Hamzah Haz, Wiranto, dan Amien Rais.
"Dalam Pilpres 2009, saya berkompetisi dengan Ibu Megawati-Pak Prabowo dan dengan Pak Jusuf Kalla-Pak Wiranto. Sekarang saya tetap bersahabat dengan beliau semua," tegas SBY.
Dalam kesempatan tersebut, SBY juga berharap hal yang sama juga dilakukan oleh dua putra terbaik bangsa yang saat ini bersaing dalam Pilpres 2019, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Harapan saya adalah akan sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti Bapak Prabowo bisa bertemu dengan Bapak Jokowi secara langsung. Pertemuan dua tokoh nasional yang keduanya memiliki pendukung dan konstituen yang besar," pungkas SBY. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Didesak Fokus Revisi Perpres Distribusi BBM
- Karena Berharga, Surya Paloh Akui Koalisi Perubahan Terus Diganggu
- Polisi Diminta Usut Penipuan Tawaran Kerja Freelance