Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus mulai mendengarkan para loyalisnya untuk kemudian menentukan arah kebijakan Pilpres 2024, apakah akan maju sendiri atau memilih menjadi king maker.
- Sudah Deklarasi Dukung Prabowo, Gerindra Yakin PBB Tak Akan Berpaling
- Caleg DPRD Surabaya Ninayanti Berbagi Susu Gratis di Pondok Benowo
- Ini Faktor PDIP Tak Tegas ke Jokowi
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menekankan bahwa kelompok loyalis bisa memberi hitungan yang realistis dan lebih aman bagi perjalanan Prabowo dan Partai Gerindra.
"Nah, tapi yang mesti diingat itu loyalis Gerindra ya, bukan orang dekatnya Prabowo yang mesti didengerin,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/12).
Loyalis yang dimaksud juga bukan kelompok 212, yang mayoritas sudah pergi menjauh lantaran keputusan Prabowo masuk dalam jajaran pemerintah.
"Loyalisnya Gerindra itu banyak dan itu bisa diandalkan Pak Prabowo,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usung Capres 2024, Golkar Cuma Butuh Satu Partai Menengah
- Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024, Bawaslu Surabaya Akan Gelar Sosialisasi
- Pemerhati Pendidikan Berharap MendikbudRistek Tidak Dipimpin Orang UGM, Ini Alasannya