Selama Ramadan dan lebaran tahun ini, trafik data Smartfren tercatat naik lebih dari 10 persen. Kenaikan layanan data ini terjadi dari bulan April ke Mei.
- Pj Bupati Bondowoso Gelar Forum Abeg Rembeg Dengarkan Keluh Kesah Petani
- Satgas Bus Patas Pemkab Probolinggo Dibentuk,Ini Tugasnya
- Selama Libur Nataru, Pemerintah Pastikan Stok Elpiji Aman
“Seperti yang sudah kami perhitungkan sebelumnya, dalam kondisi pandemik dan adanya PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri. Pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merata di berbagai area. Kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10 persen jika dibandingkan bulan April.
Hampir sama seperti sejak diberlakukannya WFH pada bulan Maret lalu,” jelas VP Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/6).
Jika pada lebaran-lebaran sebelumnya ada penambahan kenaikan trafik di daerah akibat dari mobilitas pelanggan Smartfren yang mudik. Lebaran kali ini persebaran kenaikannya relatif stabil karena penerapan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik di lebaran tahun ini. Hal ini mengakibatkan kualitas jaringan Smartfren tetap terjaga dan tetap optimal di seluruh area layanan.
“Kenaikan trafik data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktifitas masyarakat secara online di segala bidang yang didukung dengan disediakannya paket kouta data SF yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau. Seperti diketahui dari bulan Maret hingga Mei 2020, Smartfren merilis produk baru seperti Kartu Perdana ion plus dan denominasi baru Paket Unlimited,” demikian Munir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Situbondo Sediakan 20 Masjid Ramah Pemudik di Sepanjang Jalur Pantura, Ini Lokasinya
- Jadi Saksi Pelantikan Pagar Nusa, Ini Pesan Ketua Komisi VI DPR RI
- PAC GP Ansor Kabuh Salurkan Bantuan Rehab Rumah Baznas Jatim