Dilonggarkannya aturan yang diberikan pemerintah memasuki endemi Covid-19, membuat aktifitas masyarakat semakin tinggi, termasuk diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini.
- Resmikan RS Hasyim Asy'ari Dompet Dhuafa, Gubernur Khofifah: Langkah Konkrit Percepat Layanan Kesehatan Masyarakat
- Wali Kota Eri Cahyadi Perbolehkan Fashion Week di Surabaya, Asal Tak Timbulkan Kemacetan
- Siswa Jatim Terbanyak Diterima PTN 2023 Jalur Tanpa Tes Maupun Dengan Tes, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Pertahankan Prestasi!
Sehingga tetap diperlukan kewaspadaan tinggi agar penyebaran Covid-19 tidak kembali marak, untuk itu PT. Tedmonindo Pratamasemesta (TP) membagikan lebih dari 200 tandon air halal ke seratus masjid di Jawa Timur guna membantu pemerintah sekaligus sebagai hadiah Idul Fitri 2022.
GM Sales & Marketing PT. TP Indra Cahyadi menjelaskan, tandon air halal dan telah terverifikasi oleh MUI yang dibagikan ke sejumlah masjid seperti Al Akbar Surabaya dan Masjid Agung Sidoarjo, yang merupakan fasilitas cuci tangan bagi jamaah yang hendak sholat.
"Belajar dari tangki air yang banyak di Indonesia banyak yang memposisikan (tandon) air itu sekedar sebagai penampungan. Kita nggak menyadari bahwa di dalam air itu sering tumbuh lumut, banyak perusahaan mengklaim anti lumut anti bakteri tetapi kebanyakan aktual tetapi legalizednya tidak ada," kata Indra Cahyadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (29/4).
Karena banyaknya tandor air yang tidak berlabel halal, Indra menerangkan bahwa tandonnya telah mendapatkan label dari MUI, sehingga bebas dari najis, mengingat air yang di dalam tandon tersebut bukan hanya dipakai sebagai cuci tangan, melainkan juga untuk makan minum, untuk itu diperlukan jaminan higienitas.
"Air yang disimpan di tangki (tandon) bukan hanya untuk mandi tapi juga dipakai untuk makanan minuman, ini yang paling penting dijaga kebersihanny,a," terangnya.
Meski lumut bukanlah barang haram, Indra menerangkan bahwa bahan yang dipakai untuk tandon apakah bebas dari unsur kimia.
"Banyak tangki air yang campuran bahan kimia, jadi penggunaan tangki air murah sebenarnya banyak sekali dari bahan-bahan recycle yang kami nggak tahu unsur awalnya bagaimana. Ini kan harus ada legalizingnya, halal ini meliputi mulai dari bahan baku dasar pertama dibuat sampai proses dipakai konsumen," terangnya.
Tak hanya masjid di Jatim yang mendapatkan pembagian tandon air halal, PT. TP juga membagikannya ke masjid di luar pulau Jawa.
"Kalau yang sudah berjalan di Kalimantan, karena kita juga ada di Kalimantan dan Sulawesi. Kami memang bukan hanya menargetkan di Jawa Timur tapi kami juga menargetkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat," pungkas Indra Cahyadi.
Sementara itu, Kepala sesi usaha Masjid Agung Al Akbar Surabaya (MAS) Hendro Cahyono enerangkan, situasi PPKM Level 1 di Surabaya harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu pihaknya berterima kasih karena mendapatkan bantuan tandon halal.
"Terkait dengan cuci tangan, saya terima kasih sekali pada perusahaan yang telah menyumbang tangki air cuci tangan ini, sangat bermanfaat sekali bagi kami," ucap Hendro.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panitia Pilkades Pastikan Cakades Yang Ditahan Tetap Bisa Dipilih
- Bupati Malang Terima Penghargaan di APERSI Award 2022
- Kualitas Udara Surabaya hingga Pertengahan Tahun 2022 dalam Klasifikasi Baik