Gerakan Pangan Murah di kantor Desa Sumberejo, kecamatan/kabupaten Madiun diserbu emak-emak warga desa setempat.
- Bupati Yes Berangkatkan 11.419 Warga NU Lamongan Menuju Resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo
- Manfaatkan Lahan Tidur, Cara Wali Kota Eri Cahyadi Hadapi Ancaman Krisis Pangan Global
- Puluhan Pembalap Liar Di Kota Probolinggo Berikrar Tertib Berlalu Lintas
Kebutuhan pokok yang paling dicari dalam acara yang di selenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun tersebut adalah beras.
"Beli sembako di acara ini harganya murah. Kalau di pasar harganya mahal,” ujar Ibu Rumah Tangga Titik Setiawati (42) kepada RMOLJatim, Kamis 20 Februari 2025.
“Kalau di Gerakan Pangan Murah selisih harga telur cukup jauh kira kira Rp 22.000 per kilogram. Sangat membantu meski pembeliannya dibatasi,” sambungnya.
Sementara itu, Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Dewi Sariani Harahap membenarkan, jika harga bahan pokok di pasar mendekati Ramadan, mengalami kenaikan.
Diantaranya, harga telur naik dari kandang Rp 27.500 per kilo, hingga gula kualitas premium berkisar antara Rp 17.000 sampai Rp 18.000 per kilo.
“Pada kegiatan ini kami memberikan intervensi, atau selisih dengan harga jual di pasar sebesar Rp 3.000,” terangnya.
Ia menambahkan, Gerakan Pangan Murah tidak menyediakan Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Hal tersebut dikarenakan pihaknya mengacu kepada kebijakan Bapanas.Sebagai gantinya adalah Beras Penggilingan.
“Kami sediakan sebanyak 20 pack, masing masing pack beratnya 5 kilogram, harganya Rp 55 kilogram,” imbuhnya.
Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan 3 kali dalam sebulan, dengan lokasi yang berbeda beda di seluruh wilayah Bumi Kampung Pesilat.
“Semoga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat, dan tentunya tepat sasaran menyediakan sembako dengan harga murah,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Perbaiki Pelapis Tanggul Jebol Penyebab Banjir di Mayjen Sungkono
- Pantau Penerapan Prokes dan Antisipasi Gelombang Ketiga, Polisi Banyuwangi Siaga di Tempat Wisata
- Berbagi Kebahagiaan, QNET Ajak Anak-anak Panti Rasakan Serunya Beragam Profesi di KidZania