Dua Plang Muhammadiyah di Masjid Al Hidayah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring Banyuwangi yang sempat diturunkan kini telah dipasang kembali yang baru, Minggu (13/3).
- Puluhan Wartawan Bikin Diskusi Mitigasi Bencana, Petakan KRB di Banyuwangi
- Gubernur Khofifah Bagikan 200 Paket Sembako, Warga Doakan Kesehatan dan Keberkahan
- Ratusan Santriwati di Bondowoso Muntaber Massal, Dinkes Tetapkan Status KLB
Pemasangan tersebut, disaksikan seluruh warga Muhammadiyah usai menggelar pengajian umum Ahad Pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua Tim Advokat dan Penasehat Hukum/LBHMU PWM Jatim, Masbukhin mengatakan, pemasangan dua (2) papan nama tersebut merupakan simbol dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
"Dua papan nama Muhammadiyah yang sempat diturunkan itu sudah kita pasang kembali," ujarnya, dalam jumpa pers di halaman Masjid Al Hidayah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pemasangan dua papan nama baru tersebut berada di sisi yang sama, di titik plang Muhammadiyah yang sempat diturunkan tanpa melalui keputusan dari Pengadilan Negeri atau penegak hukum yang berwenang.
Dalam kesempatan itu, hadir jajaran LBH MU Banyuwangi, Ketua PDM Banyuwangi Mukhlis, pasukan Kokam, Pimda TS PM, Kwarda HW, Kosegu TS, serta organisasi otonom dibawah naungan Muhammadiyah.
Sementara itu, aparat kemanan dari unsur TNI dan Polri juga tampak melakukan pengamanan hingga membantu lancarnya pengguna jalan.
"Papan nama ini kami pasang diatas aset Muhammadiyah," tegasnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial pencopotan plang nama Muhammadiyah di masjid Al Hidayah di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (25/2).
Dalam tayangan video berdurasi 25 menit tersebut, nampak sekelompok warga mencopot dua plang yang terpasang milik organisasi Muhammadiyah. Kedua plang itu di antaranya bertuliskan Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo, Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Lamongan Ajak Warga Bermunajat, Mohon Keselamatan dari Ancaman Covid-19
- Beri Kemudahan Tertib Pajak, Lamongan Launching E-SPTPD dan E-BPHTB
- Video Pemukulan Rombongan Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan
