Masyarakat Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Ngawi dikejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu warga di tengah kebun tebu masuk desa setempat. Dari catatan kepolisian, peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, Sabtu, (2/5).
- Waspada Bencana, Bupati Jember Siagakan Personel dan Peralatan
- Program Banyuwangi Menyala Terganjal Moratorium Penerangan Jalan Bupati Ipuk
- Masakan Timur Tengah Khas Kota Probolinggo Selain Terjangkau Bisa Juga Meningkatkan Imun
Disebutkan, korban diketahui sebagai Pardi kakek 79 tahun warga Desa Gembol mendadak jatuh saat bekerja membersihkan kebun tebu dilahan milik kepala desa setempat. Saat itu korban tengah bekerja bersama 7 orang lainya termasuk Sayem istri Pardi. Sebelum jatuh si kakek mengeluh pada istrinya tengah mengalami pusing dan sakit dibagian dada.
"Sesaat setelah mengeluh sakit pada istrinya mendadak korban jatuh. Ketika diperiksa petugas medis bersama anggota kepolisian korban sudah dinyatakan meninggal dilokasi kejadian," terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Parasito Hadi.
Dijelaskan Parasito, hasil tracing terhadap korban oleh tim medis baik dari Puskesmas Karanganyar maupun Posko Covid-19 bahwa Pardi tidak termasuk dalam daftar atau berstatus ODP maupun PDP. Bahkan, korban tidak pernah mempunyai riwayat perjalanan ke luar daerah atau berinteraksi dengan seseorang dari zona merah.
"Dengan tracing dan pemeriksaan itu akhirnya diyakini bahwa penyebab meninggalnya korban karena sakit. Dan pihak keluarganya pun sudah menerima kejadian itu sebagai musibah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Mojokerto Ajak Gema FKUB Jaga Kerukunan Umat Beragama
- Wujudkan PPDB Humanis, Pemerhati Pendidikan Isa Ansori: Pertimbangkan Kepentingan Terbaik Anak di Surabaya
- Bondowoso Smart City Terintegrasi Hingga Desa, Kades Harus Paham Ini