Sepakat Tak Perpanjang PSBB, Surabaya Raya Masuki Transisi New Normal

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya resmi berakhir. Pemerintah kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Gresik bersepakat untuk tidak melanjutakan PSBB yang sudah berlangsung tiga periode itu.


"Tadi bu Gubernur, pak Pangdam, Kapolda dan Walikota Surabaya, Plt Bupati Sidoarjo serta Bupati Gresik telah mengambil langkah-langkah yang artinya bahwa PSBB tidak dilanjutkan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, usai rapat koordinasi kelanjutan PSBB, di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (8/6).

Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama forkopimda telah melakukan diskusi yang sifatnya teknis untuk menjadi dasar pengambilan keputusan apakah PSBB tersebut dilanjut atau tidak.

Meski tidak ada PSBB lanjutan, masih ada fase yang harus dijalankan. Yakni masa transisi.

“Pada dasarnya perwali dan perbup itu ruhnya adalah masa transisi yang ini akan didiskusikan malam ini oleh kota surabaya, kabupaten Sidoarjo dan kabupaten Gresik. Besok kita ketemu lagi untuk men fix kan Perwali dan Perbup tersebut dengan isi yang lebih teknis. Ruhnya adalah masa transisi,” ungkap Heru.

Dirinya menegaskan, Gubernur dan forkopimda hanya memediasi atau sebagai mediator untuk mengkoordinasikan bahwa PSBB hanya sampai 8 Juni.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news