Separuh Menteri Jokowi Layak Dipecat

Separuh dari menteri Presiden Joko Widodo tidak memiliki kapasitas dan kinerja baik. Karena itu sudah sepantasnya diganti.


Demikian disampaikan Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/7).

Menurut Satyo, bahkan separuh dari jumlah menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju layak untuk dipecat.

"Sebagian besar, bisa separuh dari jumlah menteri dalam kabinet Jokowi layak dipecat. Karena enggak perform, enggak memiliki kapasitas, dan enggak memiliki kecakapan taktikal," ucap Satyo Purwanto.

Siapa saja menteri-menteri yang pantas untuk dicutikan secara permanen itu? Satyo pun membeberkan nama-nama menteri yang layak dicopot tersebut. Di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Kemudian Menteri Sosial (Juliari P. Batubara), Menteri BUMN (Erick Thohir), Menaker (Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah), Mendes PDTT (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar), Menteri ESDM (Arifin Tasrif), Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Wishnutama Kusubandio), juga semua elemen di sektor ekonomi mesti dicutikan permanen," pungkas Satyo.


ikuti terus update berita rmoljatim di google news