Aksi turun ke jalan bakal digelar saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Jumat (28/6) nanti. Aksi tersebut diprediksi akan rusuh seperti aksi 21 dan 22 Mei lalu di Gedung Bawaslu, Jakarta.
- KPK: Proses Politik Mestinya Secara Hati Nurani jadi Transaksi Bisnis
- Anwar Sadad: Kualitas Tenaga Pendidik Madin Harus Digenjot Agar Kompetensi Santri Meningkat
- HUT ke-51 PDIP, DPC Kota Madiun Tanam Ratusan Pohon
"Kalau dimenangkan 02, apakah dampak itu tidak terjadi? Bisa jadi juga pendukung 01 marah. Bagaimana kan, tetap aja dua-duanya punya potensi untuk kecewa,†ujarnya dilansir Kantor Berita RMOL, Minggu (23/6).
"Itu serahkan pada negara untuk bisa bertindak, kepolisian dan TNI berbagai macam pihak untuk mencegah berbagai macam kerusuhan," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cukong Bebas Bermain di Rezim Jokowi, Rizal Ramli Minta KPK Fokus Tangani Money Politic
- DPRD Jatim Dukung Larangan ASN Share Dan Comment Capres Dan Cawapres 2024
- Presiden Jokowi: Hasil TWK Hendaknya Untuk Perbaikan KPK