Presiden Joko Widodo menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memiliki SDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi.
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- Mantan Terpidana Kasus Korupsi Impor Daging Diduga Kembali Bermain di Kuota Impor Ikan
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
"Oleh karena itu, pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN harus menjadi upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis," ujar Jokowi sapaan akrab Kepala Negara, Senin (17/5).
Pernyataan Jokowi disebarluaskan lewat akun YouTube Sekretaris Negara sesaat lalu.
Dia menanggapi polemik terkait pembebasan tugas 75 pegawai lembaga antirasuah yang disebut tidak lolos menjalani Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Menurut Jokowi, hasil TWK terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK. Baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK.
Namun, dia menegaskan, TKW tersebut tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes.
"Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan dan perlu dilakukan segera langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi," ucap Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia