Sidak ke Kampung Simo Sidomulyo, Wali Kota Eri Temukan Satu Keluarga Terinfeksi Covid-19

Wali Kota Eri Cahyadi sidak ke kampung Simo Sidomulyo/RMOLJatim
Wali Kota Eri Cahyadi sidak ke kampung Simo Sidomulyo/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak ke kampung Simo Sidomulyo, Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan.


Dalam sidak yang didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir dan beberapa kepala perangkat daerah, Wali Kota Eri sempat kaget.

Pasalnya di kampung itu, ia menemukan satu keluarga yang terinfeksi Covid-19. Seketika itu pula ia melakukan rapat terbatas di lokasi.

Bahkan di rukun tetangga (RT) lainnya masih dalam wilayah rukun warga (RW) 15 juga ditemukan yang terpapar Covid-19.

Maka dari itu Wali Kota Eri meminta wilayah yang terinfeksi tersebut dilakukan penutupan. Selanjutnya di swab massal. Hal ini untuk menghindari penularan.

"Ada 1 keluarga yang kena 5 orang. Ini klaster keluarga. Ada lagi RT lainnya ada 3. Tapi belum keluar PCR nya. Saya sampaikan kalau sudah begini, kalau dalam 1 RT ada yang kena 3 atau 5, ditutup. Semua swab," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (28/6).

Nah setelah dilakukan swab, menurut Wali Kota Eri maka akan ditemukan siapa saja warga yang sehat maupun terinfeksi virus corana.

"Yang negatif Covid-19 di vaksin, yang positif isolasi. Ini diterapkan dengan pak Kapolres. Ini prototype 1 langkah. Kalau ada gini langsung antisipasi. Surabaya kalau kena sampai 1000. Swab masif ya langsung muncul. Kalau gak swab kan gak ngerti ya gimana tahunya meski sudah puluhan ribu hasilnya 1000. Tapi yang 1000 ini kan berbahaya kalau pergi kemana-mana tanpa kita tahu," ujarnya.

Ia menambahkan langkah melakukan pengetatan di wilayah perkampungan dinilai sangat efektif. Selanjutnya baru melakukan swab di jalan raya.

"Lha ini ya InsyaAllah ada prototype gimana kalau 1 kampung kena kita jaga 1 kampung. Baru nanti di jalan raya, tempat usaha juga ada pergerakan. Kami Masifkan dulu vaksinnya kalo ada yg kena di kampung," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news