PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tahap tiga berakhir, Senin (8/6). Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap kebijakan tersebut tidak dilanjutkan.
- KRPK Soroti Tambang Galian C Ilegal di Kabupaten Blitar
- Viral di Medsos, Gus Yaqut Bantu Keluarga Tunanetra Probolinggo
- Kunker di Malang, Khofifah Bahas SDM SMK di Bidang Gempa dan Kemudahan Akses UMKM
Keinginan tersebut disampaikannya pada saat rapat evaluasi pelaksanaan perpanjangan PSBB Surabaya Raya di gedung Grahadi, Minggu (7/6) malam.
Wabup Nur Ahmad Syaifuddin mengutaran alasannya kepada Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang memimpin rapat. Begitu pula dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik yang tidak berkeinginan untuk memperpanjang PSBB.
Nur Ahmad mengatakan transisi new normal akan menggantikan PSBB yang selama ini diterapkan.
Namun tidak mengendorkan semangat pencegahan penyebaran Covid-19. Desa kelurahan menjadi fokus pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Penguatan-penguatan desa kelurahan dengan kampung tangguh akan lebih ditingkatkan. Dengan begitu menurut Wabup upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan cepat terselesaikan.
"Kalau masyarakat sudah teredukasi di desa maka masyarakat muncul kesadarannya dan mendukung program Covid-19 ini, ini yang kami harapkan," ucapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gepal Desak KPK Serius Usut Dugaan Korupsi di PDAM Giri Tirta Gresik
- Pemkot Surabaya Serahkan SK Penggunaan Fasum ke Warga Darmo Hill
- Calon Perserta Pendidikan Profesi Guru PAI Dapat Pembinaan, Bupati Malang: Tujuannya Agar Berkualitas dan Profesional