Partai Demokrat keberadaan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Hal ini sekaligus meluruskan anggapan publik seolah partai berlambang mercy absen.
- ASN Boleh Mudik, Tapi Dilarang Bawa Kendaraan Dinas
- Rocky Gerung: Menekan Oligarki Tapi Membebani Petani Sawit Itu Ngaco
- Alumni UI Sebut Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat
Disampaikan Politisi Demokrat Herman Khaeron, sikap Demokrat sudah jelas, yaitu tidak akan menerima pembahasan RUU HIP lantaran ada upaya untuk menggeser ideologi Pancasila.
“Demokrat bukan abstain tapi menolak RUU HIP menjadi inisiatif DPR,” tegas Herman dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).
Partai Demokrat, sambungnya, meminta anggota dewan untuk mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat yang kontra terhadap RUU HIP tersebut. Terlebih sejumlah ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah tegas menyampaikan penolakannya.
“Sangat diperlukan untuk melihat dan mendengarkan berbagai pndangan dan suara-suara yang muncul di tengah masyarakat. Karena ini menyangkut dasar, falsafah dan sendi-sendi kehidupan berbangsa,” katanya.
Anggota Badan Legislasi DPR RI ini mengatakan, dalam RUU HIP terdapat pedoman bagi masyarakat berbangsa dan bernegara, serta pedoman bagi penyelenggaraan menyusun perencanaan, rumusan, harmonisasi, sinkronisasi terhsdap kebijakan nasional Anggota Komisi VI ini mempertanyakan bahwa sebuah ideologi tidak memerlukan pedoman.
“Apakah sebuah ideologi, butuh haluan atau pedoman? Bukankah ideologi itu sumber utama dari haluan negara? Kalaupun harus ada haluan ideologi, apakah selama ini sejak NKRI merdeka tidak memiliki haluan tersebut?” tegas Herman menyudahi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Pasang Target Menang Tiga Kali di Pemilu 2024
- KNPI Balikpapan Usulkan Putra Kalimantan Pimpin Otorita IKN
- Hari Santri: Gus Fawait Ajak Warga Jember Doakan Santri Pimpin Daerah