SMPN 6 Ponorogo ditutup sementara. Pasalnya beberapa siswa dan guru di SMP 6 Ponorogo dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
- Pemkab Gresik Klaim PAD 2022 Naik Rp 233 Miliar
- Lantik Pengurus Komite Komunikasi Digital, Begini Harapan Bupati Bondowoso
- Perumda Tirta Kanjuruhan Diduga Terapkan Sistem Setor Uang Fee 10 Persen di Setiap Proyek
"Beberapa siswa memang terkonfirmasi. Kami lakukan tracing juga ada guru," ujar Kepala SMPN 6 Ponorogo, Kusni, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (4/2).
Dia mengaku segera mengambil langkah. Pertama menjalankan kembali sistem pembelajaran secara online mulai Kamis (3/2) sampai Sabtu (5/2).
Sementara, kata dia, Senin (7/2) akan masuk kembali. Namun tidak 100 persen masuk dalam bersamaan.
"Dua shift. Hanya masuk 50 persen. Jadi pagi dan siang. Tidak ada jam istirahat, " terang Kusni.
Dia menegaskan telah menyetrilkan ruang kelas di SMPN 6 Ponorogo. Juga ruangan lain juga dilakukan strelisasi.
"Kami semprot dengan disenfektan. Setelahnya ditutup 15 menit dan dibuka kembali.," bebernya
Dia mengklaim pihak sekolah menjamin prokes di sekolah. Siswa menggunakan masker serta menjaga jaga jarak.
"Yang awalnya kena sudah membaik, sehat. Dia juga tidak Ada gejala apapun, " pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Siapkan Bantuan Rp 10 Milyar Untuk Infrastruktur Kawasan Pesisir Puger Jember
- Perda P-APBD Jember Tahun 2022 Resmi Ditandatangani
- Buka Musrenbang, Bupati Madiun Berikan Program Terbaik ke Masyarakat Melalui Visi Bersahaja