Menyikapi Mbok Kasmuah (71), warga RT 03 RW 01 Desa Lowayu Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, yang hidup sebatang kara dengan kondisi memprihatinkan, Camat Dukun Fatah Hadi angkat bicara.
- Bentuk Mental Enterpreneur, Dinsos Kediri Beri Pelatihan Remaja Putus Sekolah
- Bakti Sosial Layanan Terintegrasi di Semampir, Pemkot Surabaya Berikan Alat Bantu Kesehatan
- Kumpulkan Aparatur Desa, Bagian Barang dan Jasa Bondowoso Gelar Sosialisasi PBJ
Fatah menambahkan, selama menjabat sebagai Camat Dukun, pihaknya tidak pernah menerima laporan tentang kondisi Mbok Kasmuah.
Camat Dukun mengaku heran kenapa Desa Lowayu menjadi daerah yang banyak warga miskinnya dan tidak tercover bantuan. Padahal, wilayah tersebut merupakan tempat tinggal dua anggota DPRD Gresik Jumanto dan Asroin Widiyana. Serta, desa tempat kelahiran Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
"Di Desa Lowayu ini kan ada Pak Asroin Widiyana (DPRD Partai Golkar) dan Pak Jumanto (DPRD PDIP). Kenapa kok bisa luput dari perhatian mereka," tukasnya.
Sesuai surat laporan yang masuk ke pihaknya dari sekian Desa di Kecamatan Dukun, Desa Lowayu menjadi desa dengan warga miskin terbanyak.
Ini dibuktikan dengan surat keterangan miskin yang saya tandatangani paling banyak ya dari Desa Lowayu. Namun, saya juga tidak tahu pasti, mereka miskin beneran atau tidak," tandasnya.
Mantan Camat Sangkapura (Pulau Bawean) ini berjanji untuk secepatnya memperbaiki rumah Nenek Kasmuah, jika yang bersangkutan tak kunjung mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah.
"Saya akan bongkar total dan bangun lagi dengan biaya saya sendiri rumah Mbok Kasmuah," tutupnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Tahun 2022, Isbedy Baca 22 Puisi
- Legislator Surabaya Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Perizinan
- Pencopotan Plang Nama Masjid Tampo, Muhammadiyah Banyuwangi: Kami Tempuh Jalur Hukum, Itu Tindakan Primitif Coreng Kerukunan Ummat