Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengimbau agar masyarakat sama-sama memahami bahwa saat ini situasi pandemi Covid-19 masih amat tinggi.
- Pimpinan KPK: Perjuangan untuk Mencapai Keadilan dan Kesejahteraan Belum Selesai
- Golkar: Banyak Orang Baik Bisa Dicalonkan Memimpin Jatim Di 2024
- Effendi Gazali: Pamer Ijazah Bukan Masalah Jika Lulus Kuliah
Hal demikian dikatakan Yusri merespon soal seruan Aksi Nasional Jokowi End Game, Sabtu (24/7) untuk turun ke jalan menggeruduk di Istana Negara, Jakarta.
"Secara bijak untuk kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi. Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi. Kasihan rumah sakit, kuburan, sudah penuh," kata Yusr, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/7).
Lebih lanjut, Yusri mengatakan sampai saat ini pihaknya masih belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana demo Jokowi End Game.
"Belum ada, tidak ada sampai sekarang," ujarnya.
Mabes Polri juga sebelumnya meminta agar masyarakat tak melakukan aksi unjuk rasa di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka Covid yang masih tinggi," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Grace Natalie Sebut Prabowo Menyesal Didukung Kelompok Intoleran, Ini Respon Gerindra
- Sakit, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Masih Dirawat di Luar Negeri
- Dokter Agung Optimis Duet Khofifah-Emil Diterima Parpol Pendukung