Guna meminimalisir anak putus sekolah di, Jawa Timur (Jatim), para kepala cabang dinas pendidikan, kepala sekolah dan komite menghadiri sosialisasi Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan pendidikan (BPOPP).
"Ini sosialisasi antara kepala cabang, kepala sekolah serta komite. Dimana pelaksanaan program Provinsi Jatim ini dalam rangka penguatan untuk peningkatan mutu di sekolah," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Hudiyono, dikutip Kantor Berita , di sela-sela sosialisasi BPOPP di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (18/7).
Istilahnya, lanjutnya, pengganti SPP, sosialisai terkait dengan mekanisme penyalurannya nanti.
"Supaya dalam menerapkan kebijakan ini secara teknik dan program sama, sehingga aplikasi di lapangan tidak terjadi perbedaan," ujarnya.Menurut Hudiyono, langkah ini merupakan salah satu upaya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam rangka meningkatkan dan memberikan penguatan pada masyarakat yang dimana masih ada yang tidak sekolah baik negeri maupun swasta.
- Berebut Kursi Rektor UIN KHAS 2023-2027, Menunggu Gagasan 8 Profesor Di Depan Senat
- Resmi Dibuka, Khofifah Sebut LKS Nasional Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten di Bidang Vokasi
- PPDB Surabaya 2024: KK Titipan Tak Berlaku, Dispendik Validasi Data Kependudukan CPDB
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buka Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Daerah, Gubernur Khofifah: Bahasa Mengajarkan Nilai Kehidupan dan Peradaban
- Sukses Ujian Kelayakan Disertasi di Unair, Eri Cahyadi Angkat Penelitian Kesehatan Organisasi Publik
- Pembahasan RPJP, Fraksi Golkar Usulkan Penambahan Jumlah SMA Di Surabaya