Soal tingginya tagihan listrik masyarakat selama pandemik Covid-19 sudah dibantah Istana. Namun mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Roy Suryo, menilai ada yang janggal dari bantahan pemerintah tersebut.
- Demi Jaga Marwah Polri, Saleh Daulay: Joseph Paul Zhang Harus Diadili
- Prabowo-Gibran Unggul di Beberapa Survei, TPM Ganjar-Mahfud: Masih Komentator, Bolanya Belum Mulai
- China Kecam Kudeta Guinea, Minta Militer Bebaskan Presiden Alpha Conde
Roy Suryo menilai bantahan Istana justru disampaikan Angkie Yudistia yang tak lain merupakan staf khsusus milenial Presiden Joko Widodo.
Dalam pernyataan tertulisnya, Angkie menyebut sebagai Jurubicara Presiden bidang Sosial.
"Ini jobdesk lingkaran 1 Istana seperti makin carut-marut. Sejak kapan stafsus milenial (apalagi Bidang Sosial) Angkie Yudistia jadi pengganti Jubir Fadjroel (Jubir Presiden)?" Kritik Roy Suryo di akun Twitter pribadinya, Selasa (9/6).
Ia khawatir pernyataan yang dilontarkan Angkie akan menimbulkan maslaah baru di tengah masyarakat. Pasalnya, pembahasan yang diangkat Angkie dinila bukan ranahnya sebagai staf Presiden Joko Widodo.
"Khawatirnya salah lagi, karena urusan teknis PLN bukan bidangnya, seperti saat sebar hoax tentang Covid-19 dulu. Ambyar," tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Visi Misi Kerakyatan Paslon Eri - Armuji Cocok Dengan Arek Suroboyo
- Dua Paslon Bupati dan Wakil Jember 2024 Kompak Tolak Tambang Emas Silo
- Vaksin Nusantara Dianggap Memaksakan Kehendak, Gurubesar UI: Relawannya DPR, Ini Benar-benar Ganjil