Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Madiun dengan tegas menolak hasil kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
- PDIP Seharusnya Tahu Sistem Proporsional Terbuka Lebih Demokratis
- Besaran Biaya Haji 2021 Masih Menunggu Kepastian Kuota
- Prabowo dan Perusahaan UEA Teken Kerjasama Indutri Pertahanan
Alasan penolakan tersebut karena tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
"Seperti yang pernah kita sampaikan, kami Demokrat di kabupaten Madiun tetap setia dan loyal akan keputusan kongres yang dilaksanakan di Jakarta. Serta mendukung kepemimpinan mas AHY," tegas Sekretaris DPC Demokrat, Kusnendar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (9/3).
Tidak seperti di daerah lain, lanjutnya, yang ditawari untuk berangkat menghadiri KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Untuk DPC Partai Demokrat kabupaten Madiun steril dari penawaran hal itu.
"Tidak, tidak pernah ada yang menawari untuk datang," kata Kusnendar.
Menurutnya, KLB tersebut merupakan kegiatan KLB abal-abal. Karena tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam AD/ART Partai Demokrat. Kusnendar meminta pemerintah tidak mengakui keberadaan serta menanggapi hasil KLB Sibolangit.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Santri Lumajang Dukung AMIN: Waktunya Kaum Bersarung yang Memimpin
- Kaesang Tunjuk F Bagus Panuntun Jadi Ketua DPW PSI Jatim
- AHY Jadi Capres Pilihan Anak Muda