Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat virus Corona atau Covid-19 sangat signifikan. Bukan hanya dalam pemerintahan, tapi juga dalam dunia usaha. Karena itu, strategi antisipasi diperlukan bagi pebisnis dalam mengahadapi pandemi Covid-19.
- Pemerintah Bikin Aturan Baru, Mie Pedas Asal Malang Bentuk Satgas Sertifikasi Halal Guna Yakinkan Konsumen
- Ini Dampak Ekonomi Dari Ekspansi Sektor Perumahan
- Makin Banyak Perusahaan Swasta Dorong Karyawan Perempuan Capai Level Pimpinan
"Ada dua dampak yang ditimbulkan Pertama, dampak virus pada kesehatan manusia, kedua adalah dampak ekonominya. Di dunia bisnis, sepertinya dampaknya belum bisa normal sampai enam bulan ke depan,” kata Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Donny Kris Puriyono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (22/3).
Dia menyarankan, sebagai pebisnis harus saling belajar bagaimana memecahkan dampak Corona.
“Dalam komunitas TDA, kami memiliki TDA tanggap Corona. Ini supaya teman-teman saling bahu-membahu mencari referensi dan bisa saling share bagaimana menanggapi dampak Corona,” jelasnya.
Pelaku usaha, sambungnya, harus segera menyiapkan diri untuk kondisi yang terburuk, strategi antisipasinya melalui Business Continuity Plan (BCP), metode ini bisa dipakai dalam bisnis selama pandemi ini berlangsung atau bahkan bila usai nanti.
“Kita harus menyiapkan plan sangat detail, terkonsep, kuat dan monitoringnya harus harian. Kalau saya, di bisnis retail, monitoringnya lima jam,” ucapnya.
Disarankan menyiapkan kategori sesuai dengan kondisi.
"Kondisi pertama, masuk dalam normal, artinya samar-samar atau isu Corona belum masuk ke daerah kita. Kondisi kedua, adalah saat mulai ada isu Corona, kondisi ketiga sudah ada yang positif sehingga sudah mulai ada penutupan dan kondisi keempat masuk dalam zona merah saat sudah tidak terkendali dalam artian sudah banyak berjatuhan korban,” tuturnya.
Dalam kondisi tersebut, sebaiknya melakukan pembagian karyawan dalam beberapa kategori kelompok kerja. Per kelompok bekerja dalam shift yang berbeda, sehingga bisa meminimalisir resiko jika ada salah satu anggota tim yang terkena Corona. Planning karyawan harus mulai bekerja dari rumah. Apa saja yang bisa dikerjakan, bagaimana cara koordinasinya hingga sampai pada hal-hal basic.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IOH Tambah Jaringan 4G BTS, Jatim Sumbang 15 Persen Lebih Pelanggan
- Bukti Nyata Bank Jatim Berkontribusi untuk Negeri
- Airlangga: Optimalisasi Investasi dan Vaksinasi Kunci Pulihkan Ekonomi Nasional