Suami Bunuh Istri di Kediri, Psikolog Ingatkan Tentang Penggunaan Medsos

Psikolog asal Kediri, Vivi Rosdiana/ ist
Psikolog asal Kediri, Vivi Rosdiana/ ist

Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami di Gurah Kediri dengan menghabisi nyawa istrinya karena cemburu, menunjukkan perlu kehati-hatian dalam menggunakan media sosial.


Psikolog asal Kediri, Vivi Rosdiana mengatakan bahwa media sosial memang bisa memberikan dampak negatif jika tidak digunakan dengan benar. 

Misalnya, chat di hp korban yang diduga berasal dari pria lain. Seharusnya hal itu perlu dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya. Apakah itu terbukti benar atau chat yang berasal dari hack. 

"Media sosial memang kadang bisa memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Seperti yang terjadi ini, seharusnya chat yang ada di media sosial dicek dulu kebenarannya, tidak asal emosi dan naik pitam," kata Vivi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu (11/8). 

Menurutnya, di media sosial orang bisa berbuat apapun dan bila tidak ditanggapi secara objektif bisa menimbulkan emosi dan memancing kemarahan. Kasus pembunuhan seorang suami terhadap istri disebabkan karena cemburu, dimana reaksi seseorang ketika merasa cemburu ini bermacam-macam. 

Vivi mengatakan, secara psikologi, suami yang cemburu bisa bertindak irasional yang bahkan tanpa disadari bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain. 

"Memang secara psikologi suami yang cemburu bisa bertindak keterlaluan, bahkan tanpa disadari bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain," terangnya. 

Bila amarah tidak bisa dikendalikan, maka akan bisa menyebabkan penyesalan seumur hidup seperti pada kasus pembunuhan yang terjadi di Gurah. Ketika terjadi suatu masalah yang mengganggu suasana hati atau perasaan, tindakan yang dilakukan akan dipengaruhi oleh perasaan yang muncul. Bahkan, masalah kecil pun bisa menjadi masalah besar.

Menurut Vivi, perlu adanya pengendalian emosi yang baik seperti merilekskan diri ketika emosi memuncak. Komunikasi antar pasangan harus dibangun dengan baik agar tidak mudah marah atau mengarah pada percekcokan hingga berujung pada tindak pidana yang merugikan kedua belah pihak. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news