Peneliti Surabaya Survey Center (SSV) Surokim Abdussalam menilai Partai Ummat diprediksi akan menggerus suara PAN di Jatim pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
- Buzzer Jokowi Biang Kerok Konflik, Tujuannya Memuji dan Mendamprat
- Amien Rais Peringatkan Mulyono: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan
Pasalnya, ketokohan Amien Rais dinilai akan menjadi daya tarik bagi simpatisan PAN untuk mengalihkan pilihannya.
"Jika melihat deklarator Partai Ummat adalah pak Amin Rais yang punya ikatan sejarah panjang dengan PAN maka langsung tidak langsung akan memengaruhi suara pan di Jatim," kata Surokim pada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (30/4).
Ditambahkannya, Amien Rais punya sejarah kuat di PAN sehingga loyalisnya diprediksi akan berpindah haluan.
Kondisi itu akan membuat suara partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bisa keropos.
"Bagaimanapun faktor makro dan tokoh nasional tetap menjadi magnet sejauh ini. Bagaimanapun ketokohan pak Amin Rais di level nasional tetap menjadi daya pikat," tambahmya.
Dekan Fakultas Fisip Universitas Negeri Trunojoyo (Unijoyo) itu berharap agar Partai Ummat menggaet tokoh lokal yang punya basis massa kuat.
"Kendati juga tidak akan dengan mudah partai ummat bisa eksis karena semua partai juga fight dan ekspansif. Amat sangat tergantung juga kedepan ketokohan lokal yang digaet partai ummat di Jatim," jelasnya.
Surokim berpendapat, jika kader PAN panik dengan deklarasi Partai Ummat sangat wajar. Karena partai baru itu bisa menjadi ancaman serius di Pileg 2024 mendatang.
"Jika strateginya bs seperti partai nasdem diawal kemunculannya maka pasti akan bisa mengerus suara pan dan bs menekan suara pan," jelasnya.
"Bagaimanapun tokoh sekelas pak Amin Rais tetap punya daya gerus suara PAN. Jika banyak kader PAN yang terpikat dan pindah maka bisa jadi ancaman juga," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buzzer Jokowi Biang Kerok Konflik, Tujuannya Memuji dan Mendamprat
- Amien Rais Peringatkan Mulyono: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan