Gelombang nyinyiran tengah menghinggapi Partai Gerindra di akhir pekan ini. Perkara tersebut dipicu dari pernyataan yang dikeluarkan akun resmi partai besutan Prabowo Subianto itu di akun Twitter, @Gerindra.
- Karena Faktor Kedekatan, Erick Thohir Mampu Menarik Basis Pemilih Jokowi
- Situbondo Masuk Level 1, Bupati Akui Pakai Kiat Khusus Terapkan PPKM
- Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya Sediakan Laman Pelaporan Aksi Sosial
"Yang terhormat @KejaksaanRI, kami tidak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. #SuaraGerindra," kata Gerindra melalui akun Twitter resminya, Kamis (28/11).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa cuitan itu sebetulnya membawa pesan semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum.
"Kami sudah tanya bahwa tidak ada maksud kecuali mereka ini ingin menyatakan bahwa semua pihak itu mempunyai hak yang sama di muka hukum," ujar Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).
Soal perilaku LGBT, dikatakan Dasco, Partai Gerindra tegas menolak LGBT tumbuh dan berkembang di Indonesia.
"Biar bagaimanapun perilaku LGBT, Partai Gerindra dengan tegas menolak," tegas Wakil Ketua DPR itu.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dampak Konflik Rusia-Ukraina, Ini Usulan Partai Gelora Pada Pemerintah
- Politisi PKS Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh Terkait Usia Pensiun
- Perkaderan Jadi Alat Politis Calon Ketum Jelang Kongres HMI Sangat Disesalkan