Alasan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman yang kesulitan mencari tiket untuk mendatangkan saksi-saksi dari berbagai KPU di Indonesia, dianggap lucu dan menggemaskan oleh warganet.
- Digugat Moeldoko ke PTUN, AHY: Kami Tidak Pernah Gentar
- Dinilai Tak Tegas, Tiga Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP
- KPK Tidak Perlu Ikuti Arahan Jokowi Terkait 75 Pegawai Tidak Lolos TWK
"Kurang-kurangi naik pesawat yah,†komentar @zarazetirazr sambil mengunggah link berita yang berisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar PNS melakukan efisiensi dalam perjalanan dinas.
"Tiket apa nih. Kok jadi KPU yang mengurus. Tugas dia urusin pilpres dan kecurangan. Tidak ada urusan sama tiket. Kerjaan orang lu kerjain Rif,†tulis akun @karinbahary2.
"Basi tau gak. Arif Budiman ada anggarannya kok bilang susah tiket mahal. Nih saya week end pulang ke Jakarta. Kerja nambal ban aja di bandara ada yang ngurusin,†sambung @Rudetiawanst.
Sebelumnya, dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kemarin (Jumat, 14/6), Arief Budiman mengaku kesulitan mencari tiket dan sempat meminta agar sidang lanjutan digelar hari Rabu (19/6).
Namun permintaan ini tidak disetujui Majelis Hakim Konstitusi. Seperti sudah disampaikan sebelumnya, sidang akan digelar hari Selasa mendatang.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Inisiasi Raperda Pesantren, F-FKB Bondowoso Tidak Akan Intervensi Kebijakan Pesantren
- Permintaan Presiden Jokowi Adalah Garansi Pemilu Digelar Tahun 2024
- PPP Probolinggo Panaskan Mesin Partai Demi Rebut Kursi Bupati di 2024