Forum komunikasi korban proyek wastafel Covid-19 Pemkab Jember tahun 2020, terus menempuh berbagai upaya, agar Pemkab Jember segera membayar hutang proyek wastafel, yang sudah dilaksanakan 100 persen.
Bupati Hendy
Tim Kuasa Hukum Korban Proyek Wastafel Ajukan 47 Bukti Wanprestasi Bupati Jember
Tim kuasa hukum CV Majera Uno Jaya dan CV Gembira Jaya, membuktikan telah terjadi wanprestasi (ingkar janji dalam perjanjian) pengadaan proyek pengadaan bak cuci tangan atau Wastafel tahun 2020, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jember, Rabu (16/3).
Soal Wastafel, Bupati Hendy Kembali Digugat Rekanan
Gugatan rekanan pelaksana proyek pengadaan bak cuci tangan (Wastafel) terhadap Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU, terus bergulir. Setelah Direktur CV. Zulvan Rizki Metalindo, Putranto AJi Wicaksono, kini ada 2 rekanan yang mengajukan gugatan perdata, yakni CV Majera Uno Jaya dan CV Gembira Jaya.
Bupati Jember Dorong Pokja UKPBJ Selesaikan Pekerjaan Sebelum Akhir Juni 2022
Bupati Jember H. Hendy Siswanto, berharap pertemuan rapat koordinasi bersama Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Jember, bisa kompak, sehingga mempercepat pelaksanaan pembangunan di kabupaten Jember. Namun pelaksanaannya tetap sesuai regulasi. Seluruh pengerjaan fisik selesai Juni 2022 mendatang.
Ribuan Santri Antusias Ikuti MQK yang Digelar Pemkab Jember
Setelah sukses di Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), kini Pemkab Jember akan menggelar Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba membaca kitab kuning pada Minggu (28/11) mendatang.
Bupati Jember Dorong Petani Manfaatkan Pestisida Organik Agen Hayati Ramah Lingkungan
Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong petani Jember agar menggunakan pestisida cair nonkimia, seperti hasil inovasi Kelompok tani Bina Tani Desa Lengkong.
Bupati Jember Tegur Keras Kades Dan Pokdarwis Mayangan yang Nekat Bikin Jembatan Bambu Ilegal
Bupati Jember, Hendy Siswanto bernada tinggi saat kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Tri Bahari Lestari Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas, melanjutkan pembangunan jembatan bambu yang diduga ilegal. Mereka membuat jembatan bambu sebagai penghubung menuju kawasan wisata pantai Cemara, yang diklaim dikelola Pokdarwis.