Erick Thohir

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pekan lalu, nama Menteri BUMN Erick Thohir melejit menjadi urutan pertama sebagai calon wakil presiden pilihan warga Jawa Timur. Erick unggul jauh dari nama-nama lama seperti Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Arif Fahrudin mengatakan, Dewan Pimpinan MUI mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk periode 2023-2028. 

Dukungan warga NU kepada Menteri BUMN Erick Thohir belakangan, tak bisa dianggap angin lalu, dan bisa saja dikanalisasi sebagai modal elektoral pada bursa bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Meski belum ada kepastian nama Cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto, namun nama duet Prabowo-Erick Thohir terdengar menggelegar dalam pembukaan turnamen sepak bola Kades Cup di Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, pada Rabu (27/9) sore.

Partai Amanat Nasional (PAN) tetap menyodorkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan relawan pendukungnya memanaskan mesin politik menjelang Pilpres 2024. Namun dia mengingatkan agar mesin yang sudah panas tidak dijalankan dulu karena harus menunggu instruksi darinya. 

Indonesia melalui Kementerian BUMN akan terus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.

Figur calon wakil presiden, menjadi salah satu topik hangat tersendiri di tengah dinamisnya poros koalisi menuju Pilpres 2024. 

Pertandingan uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dimenangkan oleh Timnas Indonesia atas Turkmenistan, pada Jumat (8/9) malam.

Fokus pada tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) harus benar-benar dijalankan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di tengah banyaknya catatan minor perusahaan pelat merah. 

Sejumlah anak cucu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menggerogoti keuangan perusahaan induk akan ditutup oleh Kementerian BUMN. Hal itu ditegaskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis (31/8). 

Menteri BUMN Erick Thohir saat ini dianggap tidak lagi berorientasi membenahi perusahaan pelat merah. Apapun yang dilakukannya hanya bertujuan untuk pencitraan dirinya agar dianggap publik mumpuni sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Merosotnya kinerja BUMN Karya, Waskita Karya yang tak kunjung bangkit dari masalah keuangan berimbas pada tercorengnya citra Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).