#haji

Seluruh jamaah haji Kabupaten Jember sudah tiba di kota Mekkah setelah menjalani rangkaian rukun dan wajib haji mulai dari wukuf di Arafah, mabit di Musdalifah dan Mina hingga lontar jumrah.

Kementerian Agama (Kemenag) memberikan informasi terbaru data jemaah asal Indonesia yang meninggal saat puncak haji.

Menampung catatan Komisi VIII DPR, Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan akan melakukan evaluasi proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Meski kloter 27 telah dijadwal melempar jumrah, hari kedua,  Minggu 11 Dzulhijjah 1443/ 10 Juli 2022, setelah waktu Maghrib waktu Arab Saudi, namun dilakukan waktu pagi hari. 

Jamaah Haji asal Kabupaten Jember, kloter 24, 26 dan 27 sudah menyelesaikan rangkaian rukun haji, yakni lontar Jumrah Aqobah, di Jamarat.

Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza sedang melakukan ibadah haji di tanah suci Mekah saat ini.

Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah, Jumat siang, 9 Dzulhijjah 1443 H/8 Juli 2022 M, jemaah haji asal Jember langsung bergerak ke Muzdalifah.

Seluruh jamaah calon haji asal Kabupaten Jember yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 24, kloter 26 dan kloter 27, sudah berada di Padang Arafah, untuk persiapan melakukan ibadah wukuf.

Dalam kurun tiga hari ke depan, jemaah haji Indonesia akan melakukan proses puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Untuk itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk totalitas melayani jemaah.

Sekitar satu juta jemaah haji, 850 ribu diantaranya dari luar negeri akan melaksanakan ibadah pada tahun 2022 ini. Ini yang terbesar selama pandemi Covid-19.

Jamaah haji akan segera memasuki fase puncak haji. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 8 Juli 2022. Jamaah mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 7 Juli 2022.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melepas keberangkatan 545 calon jemaah haji (CJH) 2022 asal Kota Pahlawan di Gedung Convention Hall, Kamis (30/6). 

Menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mulai memfokuskan seluruh tenaga kesehatan yang dimiliki.

Memasuki hari ke-24 operasional penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 Hijriah atau 2022 Masehi, lebih dari 72 ribu jemaah asal Indonesia yang telah diberangkatkan ke Makkah dan Madinah.

Kementerian Agama membekali jemaah dan petugas haji Indonesia dengan gelang identitas sejak penyelenggaraan haji tahun 1995. Gelang identitas ini menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia, bahkan seiring berjalannya waktu ditiru negara-negara lain.