IKN

Publik mengecam anggaran gila-gilaan operasional HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di akhir periode masa jabatannya, Presiden Joko Widodo memaksakan ambisi menggelar perayaan HUT ke-79 RI di Ibukota Nusantara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini memperlihatkan wajah asli Jokowi sesungguhnya.

Presiden Joko Widodo siap untuk pindah kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hanya saja Jokowi saat ini masih menunggu lampu hijau atau tanda kesiapan untuk menjalani masa-masa akhirnya sebagai Presiden di IKN.

Pemberian Hak Guna Usaha (HGU) lahan di Ibukota Negara (IKN) hingga 190 tahun menjadi legacy (warisan) buruk Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.

Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) dinilai menjadi sumber malapetaka bagi kepentingan masyarakat setempat. 

Kekuatan utama pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur terletak pada investasi. 

Jumlah penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya dibatasi 2 juta jiwa saja.

Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth yang juga Ketua Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menjelaskan alasan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. 

Presiden Joko Widodo optimis bisa menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-79 tahun 2024 ini di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Realisasi anggaran pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah digelontorkan sebesar Rp26,7 triliun atau 97,6 persen dari yang dianggarkan, yaitu Rp27,4 triliun.

Sebanyak 15 investor yang terdiri dari pihak swasta dan lembaga pemerintahan, akan memulai tahap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari-Februari 2024 mendatang. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyatakan sebanyak 1.250 aparatur sipil negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024 mendatang.

Pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dijadwalkan akan melakukan kampanye di Ibukota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2016-2019, Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibukota dari Jakarta menuju Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk membangun kota impian, tapi juga mengeluarkan Indonesia dari middle income trap.