Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng sejumlah pakar dan penggiat sejarah untuk melakukan klarifikasi terkait polemik kesalahpahaman pada catatan historis tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia (RI) yang pertama, yakni Ir. Soekarno atau yang lebih akrab dikenal sebagai Bung Karno.