Taliban

TERBERITAKAN bahwa Salima Mazari telah ditangkap oleh Taliban yang kini telah mengambil-alih kekuasaan di Afghanistan. Salima Mazari yang kini berusia 40 tahun adalah Gubernur distrik Charkint di Afghanistan Utara dengan populasi sekitar 30.000 warga.

Setelah merebut kendali negara pada pertengahan Agustus lalu, para pemimpin Taliban menjanjikan wajah baru dengan pemerintahan yang inklusif.

Indonesia harus terus menjalin komunikasi dengan Taliban yang kini menjadi pemegang kekuasaan Afghanistan. Tentu, komunikasi diplomatik ini harus dilakukan hati-hati.

Seorang perempuan muda Afghanistan mengisahkan kembali pengalaman pahitnya sempat 'diculik' oleh kelompok Taliban, ketika mencoba melarikan diri dari negara itu.

Jurubicara kelompok perlawanan Panjshir, Mohammad Fahim Dashti, juga dikenal sebagai seorang wartawan dan pemimpin Serikat Jurnalis Nasional Afghanistan (ANJU). Organisasi wartawan Afghanistan ini berafiliasi dengan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ).

Taliban dikabarkan mendapatkan dukungan dari militer Pakistan untuk melakukan serangan ke Provinsi Panjshir yang menjadi basis kelompok perlawanan National Resistance Front (NRF) pada Minggu malam (5/9) waktu setempat.

Taliban kini bukan seperti Taliban pada masa penjajahan tepatnya tahun 1996 dahulu. Saat ini Taliban berusaha untuk mengubah dirinya yang dicap sebagai kelompok radikal selama ini dengan mengedepankan hak asasi manusia dalam bermasyarakat.

Taliban dilaporkan telah mengisolasi Panjshir yang menjadi basis kelompok perlawanan yang dipimpin oleh Ahmad Massoud dan Wakil Presiden Pertama Afghanistan Amrullah Saleh.

Klaim Badan Intelijen Negara (BIN) telah menyusupkan anggotanya ke Taliban agar konfliknya tidak melebar ke Indonesia, dinilai terlalu berlebihan.

Kembalinya kelompok militan Taliban ke puncak kekuasaan di Afghanistan memicu gelombang baru Islamofobia di India. Hal ini terutama dikembangkan oleh kampanye "kebencian" yang diluncurkan oleh kelompok sayap kanan.

Badan Intelijen Negara (BIN) membeberkan telah melakukan operasi penyusupan ke Taliban di Afghanistan. Tujuannya, agar tidak melebar hingga ke Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang diharapakan kelompok Taliban untuk masa depan Afghanistan. Hal itu terungkap dari petikan wawancara Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen di saluran Narasi Newsroom beberapa waktu lalu.

Perebutan kekuasaan yang dilakukan Taliban dapat berjalan relatif cepat karena pihak-pihak yang bertikai sesungguhnya tidak ingin menyerang satu sama lain.

Kelompok Taliban kembali mengingatkan pemerintah AS dan seluruh sekutunya untuk segera menunaikan janji mereka menarik diri dari Afghanistan, sesuai tenggat waktu yang sudah ditentukan.