PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Perseroan) terus mengoptimalkan pasar regional, ditengah ketatnya persaingan pasar semen domestik. Sebab, pada periode Januari hingga Oktober 2019 Perseroan berhasil mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 3,38 juta ton dari fasilitas produksinya di Indonesia.Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan bahwa Perseroan tengah merampungkan integrasi seluruh fasilitas produksi dan distribusi pasca akuisi PT Solusi Bangun Indoensia Tbk (SBI).
- KAI Daop 7 Hadirkan Layanan Kereta Madiun-Pasar Senen PP
- Demer: Jangan Asal Tuduh, Yang Impor Beras Nanti Bulog Sendiri
- Pertamina Niaga Jamin Stok BBM Subsidi Aman
"Bahkan saat ini, Perseroan telah mengoptimalkan seluruh fasilitas distribusi baik utilisasi maupun kapasitasnya untuk mendukung pengiriman produk ke kawasan regional," tuturnya.
Selain itu, lanjut Sigit Peseroan juga aktif mengikuti berbagai forum pameran dan misi dagang untuk memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan dan menjajaki pasar baru di kawasan regional.
"Pengelolaan pasar eskpor Perseroan, dilakukan melalui PT Semen Indonesia Internasional. Sedangkan, pasar dalam negeri berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Konsumsi semen di Indonesia hingga Oktober 2019 masih mengalami pelemahan sebesar 1,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018," ungkapnya.
"Total penjualan semen domestik sampai dengan Oktober 2019 ini, tercatat sebesar 56,10 juta ton atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 sebesar 56,97 juta ton," tegasnya.
"Seiring dengan pelemahan pasar semen domestik, volume penjualan domestik Perseroan diluar SBI hingga Oktober 2019. Mengalami penurunan sebesar 4,1 persen menjadi 21,54 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 22,46 juta ton. Sementara, penjualan domestik SBI juga mengalami penurunan sebesar 2,2 persen menjadi 8,47 juta ton," tutupnya. [eze/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Tim E-Sport Berlaga di Grand Final DIGI Arena 2.0 yang Digelar bank bjb
- BTN Dapat Pinjaman Subordinasi Rp1,5 Triliun dari SMF
- Hari Ini BTN Resmi Mulai Pelaksanaan Exercise Right
