Peluang Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo jilid II sangat besar.
- Isu Radikal Radikul Terus Dikembangkan, Rakyat Lupa Minta Pertanggungjawaban Kinerja Ekonomi
- Divisi Propam Jamin Netralitas Polri di Pemilu 2024
- KH Said Agil Doakan Hari-Purnomo Menang di Pilkada Kabupaten Madiun
"Saya kira yang paling penting ini adalah bagaimana kepentingan nasional terjaga, bagaimana negara kita bisa bangkit," ujar Fadli.
Bahkan, disebutkan Fadli, secara lisan sudah disampaikan beberapa masukan dari Partai Gerindra kepada pemerintah. Baik itu melalui pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Secara lisan sudah disampaikan kedaulatan pangan, energi, ekonomi, nasionalisme ketahanan BUMN dan sebagainya. Itu bagian-bagian vital dari negara yang tidak bisa dikompromikan," jelasnya.
Hanya saja, Fadli tidak bisa memberikan jawaban saat ditanya seberapa besar peluang gagasan itu akan diterima oleh Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan kedepan.
"Kita lihat lah nanti, ini kan saya kira kita belum pada tahap yang final," tandasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Koalisi dengan PKB, Fahri Hamzah: Prabowo Mudah Menangi Pilpres 2024
- Pemerintah Tolak Demokrat Kubu Moeldoko, Pesantren di Bojonegoro Gelar Syukuran
- Hasto Sebut Parpol Kampanye Pilih Kotak Kosong Tidak Siap Berkontestasi