Kegiatan "Surabaya Membara" yang mengakibatkan tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka, bukan kegiatan Pemkot Surabaya. "Tidak ada permintaan pengamanan dan kesehatan dari Pemkot Surabaya. Dari kami tidak ikut terlibat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Kantor Berita , Sabtu (10/11). Meski demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya ikut membantu evakuasi para korban yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit dan melakukan pendataan para korban meninggal dan terluka agar bisa dihubungkan dengan pihak keluarga. Data sementara yang dihimpun atas kejadian tersebut yakni tiga orang meninggal, 12 orang dirawat ke RSUD Soewandhie, empat dirawat di RSUD Soetomo dan tiga orang dirawat ke RS PHC.[aji]
- Pentas Seni di Alun-Alun Surabaya Dilarang, Pemkot Siapkan Formula Baru Agar Pekerja Seni Dapat Berkarya
- Young Buddhist Association Indonesia Gelar Sarasehan Kebangsaan
- Dokter Klinik Kecantikan Dilaporkan ke Polisi, Korban Tertipu Ratusan Juta
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kabupaten Jombang Pilot Project Musdes Data IDM Berbasis SDGs Desa
- Pejabat Plt Pemkab Jember Segera Didefinitifkan
- Santrine Ganjar Gelar Istigasah Bersama Kiai dan Lora di Pamekasan