Kali ini Presiden AS Donald Trump tampaknya sangat hati-hati dan penuh kalkulasi dalam mengambil sikap setelah pasukan Iran menyerang pangkalan militer mereka di Irak.
- Anies Puji Cak Imin di Debat Cawapres: Bangga, Bangga, Bangga
- Merdeka dari Covid-19 Harus Dimulai dengan Hijrah Mengubah Perilaku
- Pemerintah Naikkan Harga BBM, Demokrat: Bukti Tatakelola Ekonomi Amburadul
Pasalnya, tahun ini merupakan tahun politik bagi AS, di mana pada November mendatang akan digelar pemilihan presiden.
"Analisis saya, Trump tidak berani ambil resiko jelang pemilu presiden yang akan datang,†tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Kamis (9/1).
Namun di satu sisi, kehati-hatian Trump itu bisa dimaknai sebagai kemenangan bagi Iran. Sebab di satu sisi, sikap itu juga menunjukkan bahwa Iran bukan negara yang mudah ditaklukkan AS.
"Ini jadi kemenangan bagi Iran. AS akhirnya melihat betapa sulitnya melawan Iran karena dukungan rakyat dan jaringannya di Timur-Tengah,†demikian kata ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Usulan Tunda Pemilu, Amien Rais: Bamsoet Akan Dikenang sebagai Penghancur Konstitusi
- Diduga Ada Kekuatan Politik Lain Pengaruhi Sikap Bamsoet untuk Menunda Pemilu 2024
- Kemiskinan Masih Tinggi, Ra Nasih Minta Pemprov Prioritaskan Pembangunan Di Madura