. IH seorang nasabah bank BCA geram dengan surat tagihan dari BCA. Pasalnya, merasa tidak pernah hutang kredit, mendadak ditagih BCA senilai 70 juta rupiah.
Tak ayal, ia pun mendatangi kantor BCA di jalan Diponegoro Surabaya.
- Puluhan Petani Bojonegoro Terima Sertifikat Tanah Palsu
- Polres Bangkalan Tangkap Resedivis Maling Motor yang Kabur ke Cianjur
- Usulan Kuasa Hukum Lukas Enembe Pakai Hukum Adat, KPK: Menciderai Nilai-nilai Luhur Masyarakat Papua
Miko Saleh menerangkan, awalnya IH mempunyai saldo di rekening BCA sebesar 4 juta rupiah.
Tetapi, saat melakukan transaksi pembelian online melalui virtual account, dana, dan go pay, debet saldonya tiba tiba berubah menjadi 70 juta rupiah. Padahal, masih kata Miko, IH tidak pernah merasa meminjam atau menghutang.
"Di BCA ada indikasi yang perlu dipertanyakan. Karena ada persoalan transfer tanpa mengurangi rekening yang bersangkutan. Apakah ini ada anggaran besar yang diresikokan pada nasabah. Seandainya ada transfer dari BCA yang tidak jelas usulnya, dan tidak bisa diambil, itu masih aman. Karena rekening masih tetap." kata Miko
Sementara kuasa hukum IH, Irwan Widi, mengatakan, bahwa pihak nya masih menunggu surat resmi dari BCA.
"Kita belum bisa bertindak langkah selanjutnya. Kita masih menunggu surat lagi, setelah kita pertanyakan tadi.Kita masih menunggu, karena pihak BCA akan mengklarifikasi ulang atau pengecekan," terangnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Situbondo Bekuk 5 Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi
- Capaian Kinerja 2021, Kejati Jatim Selamatkan Uang Negara Rp 1,55 Triliun
- Kasus Pembunuhan Driver Ojek Online oleh Selingkuhan Istri, Kisah Asmara Berawal dari Sosmed