Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak kedatangan penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) lantaran ada tekanan dari para alumni.
- Lagi, Pasien Corona Meninggal Karena Melompat Dari Ruang Isolasi
- Makam Sang Maestro Didi Kempot, Jadi Destinasi Wisata
- Serunya Berlari Susuri Hutan dan Pantai di Alas Purwo Jungle Run
Mashuri mengaku sudah menanyakan alasan rektorat menolak kedatangan UAS. Dua wakil rektor yang ditemui menguraikan bahwa ada tekanan dari alumni yang mendesak agar acara UAS dibatalkan.
"Alasannya itu karena UGM dapat tekanan, saya bilang, pak kalau kita bicara tekanan kita harus seimbang, ada yang pro dan kontra, ada yang suka ada yang tidak suka, itu harus diperhatikan," ujar Mashuri.
Kepada dua wakil rektor yang ditemui, Mashuri sempat menanyakan mengenai identitas alumni yang mendesak. Dia bertanya-tanya mengenai kontribusi alumni tersebut pada UGM, khususnya pada masjid di kampus.
"Kalau orang nggak pernah ke masjid kampus, nggak pernah berinfak, kemudian ngurusi (kegiatan takmir Masjid Kampus UGM), sementara dia sendiri nggak pernah hadir, itu nggak benar. Karena banyak orang juga yang menginginkan (UAS)," demikian Mashuri, , seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
UAS diundang takmir Masjid UGM untuk hadir mengisi kuliah umum bertajuk Integrasi Islam dengan IPTEK: Pondasi Kemajuan Indonesia. Acara tersebut sedianya bakal digelar pada Sabtu (12/10). [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berdayakan UMKM Setempat, Terasbodo Jadi Destinasi Wisata Baru di Prigen Pasuruan
- Hari Pertama Diuji Coba, Sekitar 2000 Pengunjung KBS Manfaatkan Akhir Pekan
- Rencana Bangun Kembali Kompleks eks THR-TRS, Wali Kota Eri Ingin Jadikan Destinasi Wisata Murah