Tokoh senior DR. Rizal Ramli menanggapi gejolak yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
- Ditanya soal Wadas, Ganjar: Beres!
- Wadas Banjir, Pemerintah Harus Batalkan Tambang Andesit!
- Warga Wadas Terima Pembebasan Lahan, Ganti Rugi Capai Rp 193 Miliar
Menurutnya, konstitusi negara tercantum amanat untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tidak ada kata-kata “investor” di dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Karena itu, warga Wadas menolak desa mereka dijadikan tambang batu andesit yang akan digunakan sebagai material pembangunan Bendungan Bener.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu penasaran dengan pendapat publik mengenai arah kebijakan Presiden Joko Widodo selama ini. Apakah cenderung bekerja untuk rakyat atau untuk investor.
“Hanya panasaran, mungkin ada yang tahu: Jokowi selama jadi presiden, ngomong lebih banyak tentang investor atau rakyat?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (10/1).
Padahal, sindir Rizal Ramli, investor yang masuk selama ini juga hanya segelintir. Mayoritas hanya memberi harapan besar tapi tanpa realita pelaksanaan.
“Yang banyak berita PHP (pemberi harapan palsu) doang,” sambung Ketua Dewan Pakar Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926 itu.
Menurutnya, jika memang investor tidak sejalan dengan UUD 1945, maka investasinya bisa untuk ditolak.
“Jangan kebiasaan ‘gebah uyah’, demi ‘setoran’ pejabat, tapi merugikan rakyat!” tutup Rizal Ramli seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik