Islam tidak datang dari negara Arab Saudi, melainkan datang dari Allah. Untuk itu, semua pihak tidak perlu overreaktif membenturkan Islam dan budaya.
- Faisal Rachman: Kenaikan BBM akan Memicu Naiknya Inflasi
- Kritik Puan Melalui Meme Wajah Berbadan Tikus, Ketua BEM UI: Ranah Kritik Tepat
- Rangkaian HUT Partai Golkar ke-60 Di Jawa Timur: Santunan 60 Anak Yatim Hingga Seminar Pengangkatan Soeharto Sebagai Pahlawan
Begitu tegas Imam Shamsi Ali yang merupakan imam di Islamic Center of New York melalui tulisan di akun Twitter @ShamsiAli2 pada Sabtu (29/10) yang disertakan video berdurasi 37 detik yang berisi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas yang sempat viral di media sosial.
"Islam itu tidak datang dari Arab. Datangnya dari Allah. Karenanya Islam itu ‘rahmatan lil-alamin’ dan ‘kaafatan linnas’,” ujar Imam seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/10).
Menanggapi video pernyataan Menag Yaqut itu, Imam meminta agar tidak perlu over reaktif benturkan Islam dan budaya. Karena kata Imam, Islam hadir untuk menguatkan budaya yang baik.
"Tapi juga membenarkan budaya yang salah. Jika salah Islam luruskan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- JK Minta Pilkada Ditunda Hingga Vaksin Corona Ditemukan
- Ingatkan Persatuan Pasca Pemilu, Habib Syech: Mari Kita Rukun dan Damai
- Ketimbang Sibuk Beri Dukungan pada Figur Capres, Jokowi Harusnya Belajar dari Sikap Habibie