Sesuai rencana awal Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ngawi, Jawa Timur terus berupaya menangkal berita hoax (bohong) yang bertujuan memperkeruh suasana perpolitikan lokal maupun nasional.
- Amankan Aset Pemkot Surabaya, Satpol PP Tertibkan Puluhan Bangli di Jalan Tambak Wedi
- Bupati Blitar: Pagelaran Wayang Bisa Tingkatkan Wawasan Sejarah Indonesia
- Malam Valentine, Petugas Temukan Gadis Belia Sekamar dengan Dua Pemuda
Dhanang mengatakan, berita bohong yang dapat merusak suasana dan kondisi daerah, apalagi dari media sosial (Medsos). Sehingga setiap elemen masyarakat perlu memahami antara hoax dan peristiwa fakta di era digital ini.
Untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya bakal menggelar sarasehan sehari dengan tema 'Menangkal Berita Hoax dan Penegakan Hukumnya' bekerjasama dengan Polres Ngawi dan Kejari yang digelar di Aula Polres Ngawi Jalan Perintis Rabu besok, (25/9).
Ia berharap output dari sarasehan dengan mengundang ormas dan kuli tinta dapat menjebatani untuk menangkal isu-isu negatif yang mengarah pada rasisme maupun ujaran kebencian lainya.
Dhanang menambahkan, pengawasan merupakan tugas melekat Kesbangpol berupa keadaan politik, keamanan, ketertiban, sosial dan budaya masyarakat.
Dalam pengawasan itu dalam menangkal berita bohong, pihaknya menjalin kerja sama dengan kepolisian untuk menindaklanjuti apakah mengandung unsur pidana atau tidak.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kandungan Mikroplastik di Sungai Porong Membahayakan
- Dapat Dukungan Penuh dari Bank Jatim, PT Enha Sentosa Indonesia Sukses Ekspor Jahe ke Empat Negara
- Polemik Tanah Desa Digarap Tol Probowangi, Mantan Kades: Sudah Sesuai Prosedur