Bripka Andreas Dwi Anggoro, Anggota Lantas Polres Lamongan mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Penghargaan itu diberikan atas keberaniannya melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap dua pelaku terduga teroris saat pelemparan pos lalu lintas di area Wisata Bahari Lamongan (WBL) pada hari Selasa, (20/11) lalu.
- Nunggu Keberangkatan Kapal, Sambil Main Judi Slot
- Komunitas Lora Madura Laporkan Artis Nikita Mirzani Dugaan Menista Agama
- Gisel dan Rismaya Sama-Sama Ibu, Tapi Beda Di Mata Hukum
Andreas beberapa menerima pujian dari Kapolda Jatim, meski mata kanannya terluka , Namun Anggota Lantas berpangkat Bripka itu tetap berani melakukan penangkapan kepada pelaku. Secara institusi, Kapolda berjanji akan berupaya memberikan pengobatan mata Bripka Andreas hingga pulih seperti semula.
"Saya bersama Pak Wakapolda (Jatim) serta dokter yang menangani, sudah saya sampaikan akan melakukan pengobatan sampai betul-betul tuntas. Kalau harus berobat keluar negeri akan saya obatkan keluar negeri sehingga penglihatan bisa kembali normal," pungkas Luki Hermawan.
Tak cuma penghargaan serta pengobatan hingga sembuh yang dijanjikan oleh Kapolda Jatim. Kenaikan pangkat luar biasa pun, kata Luki, akan disampaikan kepada Kepala Densus 88 Anti Teror serta pimpinan Polri agar diberikan kepada Andreas.
Sementara Bripka Andreas Dwi Nugroho kepada awak media usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih, baik kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian maupun kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap atas kesembuhan luka dimata kanan yang ia derita. Agar bisa kembali menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan baik.
"Doakan untuk semuanya biar saya bisa diberikan kesembuhan dan kelancaran dalam pengobatan saya," ucap Andreas.
Mengenai luka yang dideritanya, Andreas menjelaskan bahwa minggu depan tim dokter RS Bhayangkara Polda Jatim akan melakukan evaluasi hasil operasi pada mata kanannya.
Hasi evaluasi itu, nanti akan menjadi keputusan tindakan apa yang semestinya diberikan kepada Andreas pada operasi kedua. Ia pun bersyukur, retina pada bola matanya saat ini mulai membaik pasca operasi pertama.
"Dioperasi kedua nanti, sepenuhnya saya serahkan pada kedokteran Polda Jatim," kata Andreas.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kedatangan Firli ke Papua Bukti KPK Humanis dan Independen Tangani Dugaan Korupsi Lukas Enembe
- KPK Terima 395 Laporan Gratifikasi Senilai Rp 274 Juta pada Idul Fitri 2022
- KPK dan TNI AL Jalin Kerjasama Perkuat Upaya Pemberantasan Korupsi