Tekan Harga Telur Ayam- Distan Banten Tingkatkan Produksi Kedelai

RMOLBanten. Tingginya harga telur ayam yang mencapai Rp32 ribu sampai Rp33 ribu per kilogram, lebih disebabkan masih impornya kacang kedelai sebagai bakan baku pakan ayam.


Menurut Agus, terus melemahnya rupiah terhadap dolar Ameria Serikat, juga berimbas pada harga telur dan daging ayam di pasaran.

"Berdasarkan hasil monitoring dan informasi yang kami dapatkan, harga telur ayam sampai Rp33 ribu per kilogram. Biasanya paling tinggi Rp24 ribu. Ini memang rekor tertinggi. Ini karena pakan ternaknya yang berasal dari kacang kedelai impor sebesar 25 persen," katanya.

Ia menjelaskan, selain disebabkan melemahnya rupiah terhadap Dolar Amerika, faktor konsumsi telur ayam juga masih tinggi pasca Idul Fitri.

"Pada bulan ini saja, banyak sekali warga yang mengadakan pesta pernikahan dan khitanan. Ditambah lagi musim haji ini, banyak yang menyelenggarakan acara syukuran sebelum berangkat ibadah haji, walimatus safar namanya. Jadi memerlukan telur dan daging ayam yang tidak sedikit. Jadi banyak sekali permintaan. Ini yang membuat harganya melambung tinggi," ungkapnya.

Untuk mengantisapsi makin naiknya harga telur dan daging ayam, lanjut dia, Pemprov Banten saat ini sedang menjalankan program tanam kedelai di tiga kabupaten, yakni Lebak, Pandelang dan Serang.

"Ada 20 hektar lahan yang sekarang sedang ditanami kedelai, dan diharapkan setiap panen dapat menghasilkan produksi 90 ribu ton. Bahkan kami sudah punya desa mandiri kacang kedelai," ujarnya.

Desa mandiri yang memfokuskan tanaman kacang kedelai, katakan Agus, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tahu dan tempe di Banten, serta memberikan kontribusi ke daerah lain di tanah air.

"Target kita akan terus bertambah hasil produksi kacang kedelainya, dan tahun kelima sesuai dengan RPJMD Pak Gubernur Banten dan Pak Wakil Gubernur Banten, produksi kacang kedelai kita semakin banyak. Insya Allah dapat menutupi kebutuhan secara nasional, sehingga tidak lagi bergantung dari luar negeri," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news