Partai Gerindra Kabupaten Blitar menilai patung Bung Karno yang ada di depan Pendopo Kabupaten Blitar, Kecamatan Kanigoro, tidak ada kemiripan dengan Sang Proklamator. Untuk itu, Partai Gerindra meminta Pemerintah Kabupaten Blitar menyempurkannya.
- Gandeng BNNP Jatim, Lapas I Surabaya Gelar Vaksinasi Booster bagi 900 Narapidana
- Orang Muda Ganjar Gelar Pelatihan Daur Ulang Limbah Menjadi Sabun di Blitar
- IIPG Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
Mujib menilai, setelah dilakukan pengamatan dan perbandingan patung dengan foto Ir Soekarno memang tidak ada kemiripan. Bahkan pihaknya menyayangkan jika patung yang tidak mirip ini terpajang di kantor Pemkab Blitar.
Partai Gerindra meminta pada Pemkab untuk segara menutup sementara patung Bung Karno. Ia juga meminta Pemkab Blitar segera memperbaiki, sehingga lebih menyerupai Sang Proklamator.
"Kalau bentuk fisiknya sesuai dengan aslinya, maka aura Bung Karno dapat terpancar dalam patung itu," tegasnya.
Patung Bung Karno didirikan oleh Pemkab Blitar pada Oktober lalu. Patung ini untuk penegasan bahwa Kecamatan Kanigoro merupakan pusat kota dan pusat pemerintahan di Kabupaten Blitar. Patung ini menelan anggaran yang bersumber dari APBD sekitar Rp 1,4 milliar.[moc‎/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPKM Resmi Dicabut, Wali Kota Eri Beberkan Strategi Percepatan Laju Perekonomian
- Capaian SPM PAUD Kota Surabaya 2022-2023 di atas Rata-rata Standar Nasional
- Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim