Tenaga kependidikan (Tendik) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet gelar juara dalam ajang Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Tahun 2019.
- Tak Memuat Pendidikan Pancasila, Ketua MPR Desak Pemerintah Revisi PP 57/2021
- XLFL Gelar Program Kepemimpinan untuk Aktivis Kampus
- Pengamat: Sekolah Rakyat ala Surabaya, Solusi Pendidikan Berbasis Lokal
Dikutip Kantor Berita , Selasa (5/11), Anies mengungkapkan, keberhasilannya meraih prestasi ini bermula dari keresahannya mengelola beasiswa mahasiswa ITS di tahun 2012. Pada masa itu, ia mengatakan bahwa ITS belum memiliki sistem informasi yang terintegrasi satu sama lain. Ia memberi contoh, kala itu sistem informasi akademik berdiri sendiri dan sistem informasi beasiswa berdiri sendiri.
"Akibatnya kami kesulitan mengelola data, karena sebenarnya data beasiswa bisa diambil dari sata akademik,†ucapnya.
Berangkat dari hal tersebut, Anies mengusulkan ide tentang integrasi sistem informasi yang sudah ada guna mendukung efektivitas kinerja sistem informasi beasiswa. Ternyata ide tersebut disambut baik oleh pimpinan, sehingga dapat diimplementasikan bahkan hingga saat ini.
"Saya senantiasa mengawal keberlangsungan SIM beasiswa ini,†tutur perempuan berhijab ini.
Bertahun-tahun setelahnya, ia membawa ide ini untuk bertarung di ajang pemilihan tendik berprestasi tingkat ITS. Menjadi juara satu di tingkat ITS membuatnya dipilih menjadi perwakilan ITS dalam ajang pemilihan tendik berprestasi tingkat nasional, hingga akhirnya membuatnya berhasil menyabet juara dua di tingkat nasional.
Perempuan yang telah mengabdi pada ITS sejak tahun 2010 ini mengatakan sangat senang dengan keberhasilannya, terutama karena telah dipercaya menjadi perwakilan ITS di ajang bergengsi tersebut. Karena menurutnya, tidak semua orang beruntung mendapatkan kesempatan tersebut.
Ia juga senang dapat memberikan kebanggaan kepada ITS. "Menjadi juara dua sangat luar biasa bagi saya, mengingat inovasi rekan-rekan lain yang juga tidak kalah bagus,†ungkapnya.
Dia berharap, pengembangan sistem informasi beasiswa akan segera terwujud karena hal tersebut akan memudahkan berbagai pihak terutama mahasiswa bidikmisi dan beasiswa lainnya.
Di lain sisi, Anies juga berharap ke depannya rekan-rekan sesama tendik dapat lebih banyak berpartisipasi dalam ajang serupa. "Sehingga semakin banyak ide-ide yang tumbuh nantinya,†pungkasnya.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Gresik Target Perkuat Sinergitas Pemerintah dan Pesantren
- Kodam V Brawijaya dan Pemprov Jatim Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan
- Jelang PTM, Dindik Surabaya Minta Saran Seluruh Kepala SD Hingga SMP