Sejumlah kesepakatan berhasil didapatkan dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP, di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat (23/2).
- Dapat Dukungan dari Kiai Kampung, Pasangan Ganjar-Mahfud Dapat Dinilai Bisa Saling Mengisi
- Turun ke Jalan, Aliansi Pemuda Lubuklinggau Kecam Pernyataan Effendi Simbolon
- Muktamar X Tetapkan Ilham Nurhidayatullah sebagai Ketua Hima Persis 2022-2025
Kesepakatan itu antara lain terkait kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Indonesia merupakan salah satu mitra dekat Australia yang memiliki sejarah kerja sama dalam hal keamanan maritim.
“Hari ini saya dapat kehormatan menerima Wakil Perdana Menteri Australia yang merangkap Menteri Pertahanan. Kemudian kita melaksanakan diskusi, hubungan pertahanan bilateral, kerja sama yang sangat baik berada dalam kondisi yang sangat erat. Kita bicara kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan hubungan ini,” kata Prabowo.
Sebagai bukti nyata, Prabowo menambahkan, dalam waktu tidak lama lagi Indonesia-Australia mewujudkan perjanjian kerja sama pertahanan.
“Kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan ditandatangani 2-3 bulan lagi,” lanjut Prabowo.
Marles pun menyambut baik pertemuan kenegaraan ini. Dia mengatakan, pertemuan ini juga sekaligus menjadi progres penyelesaian perjanjian kerja sama pertahanan Australia-Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi
- DPRD Magetan Lecehkan Instruksi Presiden Prabowo