Hindari penyekatan di Suramadu, belasan warga asal Pulau Madura lewat jalur laut menggunakan kapal motor. Namun, dia tertahan di atas kapal motor saat akan turun di Pelabuhan Mayangan Probolinggo, karena adanya penyekatan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.
- Oknum Timses Bupati Terpilih Blitar Intervensi Birokrasi, Aktivis Antikorupsi: Badut Politik!
- Simulasi Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Relawan Eri Cahyadi Sambut Antusias
- Pemerintah Kabupaten Madiun Serahkan Sertifikat Redistribusi Kategori Pemungkiman ke Masyarakat
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, satu per satu penumpang kapal motor yang tiba di pelabuhan Mayangan Probolinggo, langsung diminta menjalani tes usap antigen oleh satgas COVID-19. Pengetatan masuknya orang yang melakukan perjalanan dari Madura dilakukan seiring terus melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan
"Sesuai arahan ibu bupati untuk antisipasi, semua penumpang kapal yang dari Madura yang tiba di Probolinggo harus tetap tes antigen," jelas Koordinator Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan, Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (10/6).
Menurutnya, tes usap antigen bagi penumpang kapal asal Madura dilaksanakan setiap hari di setiap pelabuhan dan hingga hari ini belum ditemukan penumpang yang positif.
"Hari ini ada 14 orang penumpang yang dilakukan rapid test antigen dan hasilnya Alhamdulillah negatif semua. Karena kami tidak ingin klaster Madura berimbas ke Probolinggo," ucapnya.
Selain di Pelabuhan Mayangan, pihaknya memperketat masuknya warga Madura ke Probolinggo dengan melakukan penyekatan di titik pelabuhan tradisional, yakni Pelabuhan Kalibuntu dan juga di Pasar Maron.
"Jadi, selain pelabuhan Mayangan, ada pelabuhan tradisional yang akan dipantau dan dilakukan pengetatan masuknya warga Madura ke Probolinggo," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, kalau pihaknya melakukan pengetatan ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
"Kita selalu mendeteksi adanya kapal yang dari Madura dan kita langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait utamanya Satgas Covid-19," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Juga Sediakan Mudik Gratis Rute Jakarta-Jatim dengan Total 10 Armada Bus
- Indeks Gemar Membaca di Salatiga Meningkat
- Di Momen Harkitnas ke-114, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Teladani Semangat Nasionalisme Dr Soetomo